tea, farm, vietnam-4136332.jpg

E-FARM untuk Indonesia, Platform Digital Anak Muda UNESA untuk Membangun Ekonomi Kreatif di Sektor Pertanian dan Peternakan

Surabaya, 2 Oktober 2023 – Sebuah platform digital bernama E-FARM untuk indonesia sedang dikembangkan oleh tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UNESA) Universitas Negeri Surabaya. Platform ini merupakan salah satu hasil dari program Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENRISTEK). E-FARM memiliki visi untuk menghubungkan peternak, petani dan investor dalam satu tempat, serta memberikan solusi inovatif bagi sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.

E-FARM adalah singkatan dari Ekonomi Farming, yang mencerminkan konsep dasar platform ini. E-FARM ingin mengintegrasikan sektor pertanian dan ekonomi kreatif melalui teknologi digital, sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi para pelaku usaha di bidang tersebut. E-FARM juga ingin memberdayakan para peternak dan petani yang sering mengalami kesulitan dalam hal permodalan, pemasaran, dan akses teknologi.

Tim mahasiswa FEB UNESA yang terlibat dalam pengembangan E-FARM terdiri dari lima orang, yaitu Muhammad Zulva Navis (CEO), Nabil Zidane Al-Munir (CTO), Dwi Yayuk Varianti (CMO), Zahrotul Yasmin (CCO), dan Eka Indah Nurlaili (CSO). Mereka dibimbing oleh Eka Indah Nurlaili, S.Pd, M.Pd, seorang dosen FEB UNESA yang juga merupakan pembimbing program PKM.

Menurut Muhammad Zulva Navis, CEO E-FARM, platform ini memiliki empat tujuan utama, yaitu:

  • Mengoptimalkan potensi pertanian digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
  • Memberikan akses lebih mudah bagi peternak dan petani untuk memperoleh modal melalui penyediaan suntikan dana dari para investor.
  • Meningkatkan akses informasi dan teknologi yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian dan peternakan.
  • Memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai jual produk petani dan peternak melalui platform E-FARM.

“Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia, yang merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional. Kami juga ingin membantu para peternak dan petani yang sering menghadapi kesulitan dalam hal permodalan, pemasaran, dan teknologi. Dengan E-FARM, kami harap mereka bisa mendapatkan solusi yang tepat dan menguntungkan,” ujar Muhammad Zulva Navis.

Platform E-FARM rencananya akan dapat diakses melalui situs web https://efarmuntukindonesia.id. Di sana, para peternak dan petani dapat mendaftar sebagai mitra usaha, sedangkan para investor dapat mendaftar sebagai mitra pembiayaan.

Salah satu fitur unggulan E-FARM adalah sistem crowdfunding, yang memungkinkan para investor untuk memberikan dana kepada para peternak dan petani sesuai dengan proyek yang mereka pilih. Proyek tersebut dapat berupa pembelian bibit, pakan, pupuk, alat-alat pertanian, atau hal-hal lain yang dibutuhkan oleh para peternak dan petani. Selain itu, para investor juga dapat memantau perkembangan proyek tersebut melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh E-Farm.

“Kami menawarkan sistem bagi hasil yang adil dan transparan bagi para investor dan mitra peternak dan petani. Investor akan mendapatkan imbal hasil sesuai dengan persentase yang telah disepakati sebelumnya. Mitra peternak dan petani juga akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan produktivitas dan efisiensi usahanya. Kami juga menjamin keamanan dan kenyamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan di platform kami,” jelas Nabil Zidane Al-Munir, CTO E-FARM.

Selain sistem crowdfunding, E-FARM juga akan menyediakan fitur lain seperti marketplace, konsultasi online, edukasi online, dan lain-lain. Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan manfaat bagi para pengguna platform E-FARM.

“Kami ingin membuat platform E-FARM menjadi tempat yang lengkap dan menyenangkan bagi para peternak, petani, dan investor. Mereka dapat menjual dan membeli produk pertanian dan peternakan dengan harga yang kompetitif, mendapatkan edukasi dan banyak lagi” tutur Dwi Yayuk Varianti, CMO E-FARM.

Platform E-FARM juga di harapkan dapat mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), yang merupakan kompetisi tingkat nasional bagi mahasiswa Indonesia yang mengikuti program PKM.

Platform E-FARM merupakan salah satu bukti dari komitmen Universitas Negeri Surabaya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Dengan menggabungkan sektor pertanian dan ekonomi kreatif melalui platform digital, E-FARM diharapkan dapat menjadi solusi inovatif bagi para peternak, petani, dan investor di Indonesia.

Ingin Bergabung?

Bergabunglah dengan komunitas kami dan jadilah bagian dari perubahan yang kita semua ingin lihat dalam sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *